Powered by Blogger.

web stats

Followers

Latest Post

Definisi Konseptual, Operasional, Dimensi dan Indikator Partisipasi Masyarakat

Written By Unknown on Wednesday, June 12, 2013 | 5:50 AM


Oakley (1991: 9) memberi pemahaman tentang konsep partisipasi, dengan mengelompokkan ke dalam tiga pengertian pokok, yaitu Partisipasi sebagai kontribusi; Partisipasi sebagai organisasi; dan Partisipasi sebagai pemberdayaan.

Dengan landasan teori dari Oakley, disusun definisi konseptual variabel Partisipasi Masyarakat adalah keterlibatan langsung masyarakat dalam penanganan masalah kebersihan lingkungan yang meliputi kontribusi masyarakat, pengorganisasian masyarakat dan pemberdayaan masyarakat dalam penanganan masalah kebersihan lingkungan.

Dari definisi konseptual tersebut diperoleh 3 (tiga) dimensi kajian, yakni Dimensi Kontribusi Masyarakat, Dimensi Pengorganisasian Masyarakat, dan Dimensi Pemberdayaan Masyarakat.

Dimensi Kontribusi Masyarakat dijabarkan menjadi indikator-indikator : (1) Kontribusi Pemikiran, (2) Kontribusi Dana, (3) Kontribusi Tenaga, dan (4) Kontribusi Sarana.

Dimensi Pengorganisasian Masyarakat dijabarkan menjadi indikator-indikator : (5) Model Pengorganisasian, (6) Struktur Pengorganisasian, (7) Unsur-unsur Pengorganisasian, dan (8) Fungsi Pengorganisasian.

Dimensi Pemberdayaan Masyarakat dijabarkan menjadi indikator-indikator : (9) Peran Masyarakat, (10) Aksi Masyarakat, (11) Motivasi Masyarakat, dan (12) Tanggungjawab Masyarakat.

Apa Itu Dalil? dan Bagaimana Cara Membuat Dalil?



Apa Itu Dalil : Pengertian atau istilah dalil dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005) diartikan pendapat yang dikemukakan dan dipertahankan sebagai suatu kebenaran. Suatu dalil ditulis dalam bentuk proposisi yang harus memenhi tiga criteria, yaitu :

1) Mempunyai bentuk hubungan (deskripsi, komparasi, eksplanasi dan kausalitas);
2) Memiliki keeratan pertalian hubungan antar konsep atau variabel (proposition linkage))
3) Memiliki nilai informasi yang tinggi (high informative value) sehingga tidakmenimbulkan kesalahan interprestasi.

Cara Membuat Dalil : Dengan konsep pemahaman dalil tersebut, dalil dibuat dengan cara menjalin dua konsep sehingga menunjukkan keeratan pertalian antar konsep (proposition linkage). Sebagai misal, Kepemimpinan Kepala Desa merupakan satu konsep; dan Partisipasi Masyarakat merupakan satu konsep lainnya. Kedua konsep ini kemudian dijalin menjadi ” Kepemimpinan Kepala Desa Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan Desa.”. Kedua konsep tersebut bisa juga disebut sebagai dua variabel yang bisa dibedakan menjadi “Kepemimpinan Kepala Desa” sebagai variabel antecedent (yang mendahului, sebab); dan “Partisipasi Masyarakat” sebagai variabel konsekuensi (akibat, fenomena).

Dengan mengacu pada penjelasan di atas, maka dapat disusun dalil-dalil yang terdiri atas 2 Dalil dari hasil penelitian, 2 Dalil Ilmu Pemerintahan, 1 Dalil Ilmu Ekonomi Pembangunan, 1 dalil Ilmu Kesejahteraan Sosial, dan 1 dalil Ilmu Pendidikan.

Fungsi Dalil adalah menunjukkan kapasitas keilmuan promovendus dalam memilah dan memahami konsep keilmuan/disiplin ilmu dan sekaligus membentuk perspektif keilmuan yang mengantar promovendus dapat memahami filsafat ilmu menurut ontologi, espitomologi dan aksiomologi.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. AlfandyKaicili - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger